Pengembang cukup menggunakan 1 metodologi dari tahap analsis hingga perancangan. Memungkinkan merancang komponen antarmuka secara terintegrasi bersama perancangan PL dan perancangan struktur data
Kode yang dihasilkan dapat diorganisasi kedalam kelas-kelas yangberhubungan dengan masalah sesungguhnya sehingga lebih mudah untuk dipahami.
Kode program yang dihasilkan relatif stabil sepanjang waktu, karena mendekati permasalahan yang sesungguhnya.
Dengan metodologi berorientasi objek, dimungkinkan penggunaan ulang kode, sehingga pada akhirnya akan sangat mempercepat waktu pengembangan perangkat lunak (atau sistem informasi)
0 komentar:
Posting Komentar